Rabu, 20 Agustus 2008

Pembantu dan Lebaran

Lebaran masih lama. Puasa pun - insya Allah - masih 11 hari lagi. Tapi, biar lebaran masih lama, saya langsung teringat pada rumah tangga yang dtinggal pembantunya mudik saat lebaran tiba.

Itu gara-gara sms yang dikirim kakak saya. "Ada pembantu dr Sumedang, gaji 250, mau gak loe? Kl mau ntar gua bawa sklian ke jkt".

Sudah cukup lama saya, yang hidup sebatang kara, tak punya pembantu. Untung rumah yang saya tempati kecil, jadi nggak repot mengurusnya. Segalanya saya kerjakan sendiri.

Sebenarnya kehadiran pembantu saya perlukan juga, khususnya untuk kebersihan rumah. Tapi menerima pembantu untuk saat ini kurang tepat karena paling-paling mereka kerja sebulan. Lalu, menjelang lebaran, mudik ke kampung dan tak ada jaminan dia akan kembali lagi.

"Kalo skr tanggung, cuma kerja sebln terus mudik. Abis lebaran aja," jawab saya.

"Ya blm tentu dpt lg kl mau nunggu lbrn," balas kakak saya.

Yah, begitulah. Pagi-pagi sudah dapat sms nawarin pembantu. Sayang momennya kurang tepat. Mudah-mudahan habis lebaran nanti dapat pembantu yang rajin dan jujur.