Senin, 31 Maret 2008

Hujan Es

Saya tengah tiduran sambil nonton tv ketika sebuah sms masuk, Minggu (30/3). "Bandung hujan es skrg." SMS itu dikirim Deni, adik saya di Bandung, jam 13.35.

Pesan tersebut saya balas sambil bercanda, "Yg asyik mah ujan duit." Tapi tidak ada jawaban berikutnya. Mungkin dia lagi makan, atau sudah tidur. Entahlah.

Hari ini saya baca Pikiran Rakyat, pada halaman 1 ada tulisan berjudul "Bandung Dilanda Hujan Es". Disebutkan bahwa hujan es disertai angin kencang mengguyur sebagian Kota Bandung, Minggu (30/3). Butiran es berukuran 1 hingga 3 cm mulai berjatuhan pada pukul 13.20 hingga pukul 13.50 WIB. Akibatnya, banyak atap rumah penduduk bocor, terutama yang terbuat dari bahan fiberglass.

Hujan es, antara lain, terjadi di wilayah Margahayu, Jln Asia Afrika, Jln Turangga, Jln Lodaya, dan Jln Gatot Subroto dengan intensitas berbeda-beda.

Deni sekeluarga tinggal di kawasan Turangga. Pantas saja dia mengalami langsung peristiwa tersebut, dan berbagi cerita dengan saya via sms. Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa maupun harta benda akibat - pinjam istilah Pikiran Rakyat - "Fenomena peralihan musim hujan menuju kemarau" tersebut.

Tidak ada komentar: