Sabtu, 03 Mei 2008

EV-71

Pulang jogging saya membuka hp dan menemukan ada sms masuk. "Hati2 virus EV71!!!," demikian bunyi pesan pendek tersebut. Sebenarnya masih ada kelanjutannya, tapi tak pantas ditulis di sini karena berbau SARA.

Baru kali itu saya mendengar ada penyakit bernama EV-71. Setelah membaca Kompas, Minggu (4/5), saya mendapat gambaran agak lengkap menyangkut penyakit tersebut.

EV-71 (Enterovirus 71) adalah virus yang menyebabkan wabah penyakit tangan, kuku, dan mulut yang berjangkit di Kota Fuyang, Provinsi Anhui, Cina bagian tengah.

Virus tersebut biasanya menyerang anak-ana di bawah usia 10 tahun dan pada umumnya merebak antara musim semi dan musim panas.

EV-71 biasanya menyerang saraf, otak, dan jantung dengan risiko mematikan jika terlambat diatasi. Pasien yang selamat dari serangan kemungkinan mengalami gangguan mental dan perkembangan saraf.

Gejala orang yang terserang EV-71 adalah badan demam, mulut luka, bagian badan tertentu seperti melepuh, dan pikiran gelisah.

Menurut National Center for Infectious Diseases, AS, EV-71 tidak fatal jika cepat diantisipasi. Penyebaran terjadi lewat sentuhan dengan cairan (lendir, getah, ingus) dari orang yang terjangkit.

Virus ini tidak sama dengan virus penyebab penyakit mulut dan kuku yang biasanya menyerang ternak.

Hingga Kamis malam sebanyak 3.321 kasus EV-71 dilaporkan terjadi di Fuyang. Dari kasus itu, sudah 22 orang tewas, sebanyak 978 orang masih dirawat di rumah sakit, dan 58 orang dalam kondisi kritis.

Belum ada vaksin atau terapi spesifik untuk mencegah EV-71. Menurut WHO, lingkungan yang sehat, bersih, disinfektasi lingkungan merupakan cara terbaik mencegah penyebaran EV-71.

Ada-ada saja penyakit jaman sekarang. Dulu ada anthrax, disusul flu burung, kini sudah ada lagi EV-71. Moga-moga virus tersebut nggak nyampe ke Indonesia.

Tidak ada komentar: